Senin, 23 Juli 2012

juste...


Je vous remercie de votre attention, votre affection, votre sincérité, votre compréhension et votre patience.
Je vous remercie pour tout ce que nous avons vécu, je vous remercie pour tout ce que nous traversons et je vous remercie pour tout ce qui irons-nous traversé ensemble.
Désolé pour mes erreurs. 
Et rappelez-vous que vous êtes toujours dans mon cœur. 
Je t’aime, Abang...

Kamis, 24 Mei 2012

about...

butuh kurang lebih setahun untuk bisa 'sembuh', diantara 19 (sembilanbelas) bulan yang tidak singkat.

Lebay nih bahasa gw, but, that is the reality. Semua yang datang berlalu begitu cepat, seperti saat kita sedang berada di sebuah stasiun kereta api :
"Banyak yang datang, singgah sekejap, kemudian berlalu tanpa menetap."

Banyak hal yg gw kira gw bisa raih, bisa gw dapetin dengan gampang. Nyatanya, semua itu jauh dari kenyataan yang ada. Penyesalan yg ada, kadang bikin gw mikir, "ih, bego lo!!!" But that is life. Suka atau tidak, siap atau tidak, kita harus menjalaninya.

Penolakan, menyakitkan. Salah satunya seperti berdiri ditengah suatu tempat dengan orang-orang yang lo kenal dengan baik, namun ternyata mereka acuh. Rasanya tuh lo jadi kayak seekor semut diantara beribu bahkan berjuta gajah yang siap membunuh lo dengan hanya sekali injak!
Lo nggak dianggep, nggak dihargai, nggak direspect, dan lo tuh cuma orang asing yang tiba-tiba nongol diantara sebuah komunitas yang bahkan lo sendiri harus survive didalamnya.

Sekarang gw bisa sedikit nyombongin diri gw dengan bilang, "Liat gw sekarang?! Gw tetep siapa nama gw yg lo tau, tp gw bukan lagi gw yg ada di masa lalu. Gw yg sekarang adalah gw yg baru. Dengan ataupun tanpa lo, dia, mereka, dan semuanya..."